Jumat, 27 April 2012

Terapi Nutrisi untuk WASIR/AMBEIEN


DEFINISI :
Wasir atau Ambeien dalam ilmu kedokteran disebut hermoroid adalah penyakit pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang terkadang disertai pendarahan. Wasir sering dianggap penyakit yang memalukan, karena terdapat pada anus. Sehingga, si penderita enggan membicarakannya pada orang lain dan kadang segan untuk memeriksakan diri ke dokter.

GEJALA :
Timbul rasa panas, gatal dan nyeri pada dubur, adanya tonjolan keluar dari rektum pada saat buang air besar, keluar lendir atau darah bersama kotoran dan tetesan darah segar dari dubur.

PENYEBAB :
Sembelit (konstipasi) yang menahun, hamil, kegemukan, proses penuaan, diare berkepanjangan, mencret menahun, kanker prostar, penyempitan saluran kemih, lemah jantung, terlalu banyak duduk dan genetika.

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN :
Biasanya wasir tidak memerlukan pengobatan kecuali sudah menyebabkan gejala-gejala berat. Agar tidak bertambah berat, para penderita wasir perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini :
1. Usahakan berendam air hangat untuk mengurangi nyeri dan menjaga      kebersihan dubur selama sekitar 15 menit, setidaknya 2-3 kali dalam sehari.
2.mengkonsumsi makanan berserat tinggi agar kotoran (feses) menjadi lunak, misalnya : buah-buahan, sayur-mayur dan biji-bijian. Hindari makanan pedas, daging kambing, goreng-gorengan dan durian.
3. Menghindari minuman keras dan beralkohol serta merokok agar kotoran tidak keras.
4. Minum air putih dalam jumlah yang cukup, sedikitnya 1,5 liter dalam sehari.

NUTRISI :
a. Calcium 1 (1x1 sachet/hari) guna membantu melenturkan otot ada anus.
b. Double Cellulose (3x3 tablet/hari) untuk melancarkan buang air besar dengan melunakan kotoran, sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah ujung di dubur.
c. Chitin Chitosan (1x1 kasul/hari) serta ditaburkan (hanya bagi yang mengalami pendarahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar