Terapi Nutrisi untuk ASAM URAT

DEFINISI :

Asam Urat adalah suatu penyakit yang ditandai dengan nyeri berulang di persendian karena adanya endapan kristal monosodium urat akibat tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurikemia). Asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Ini juga termasuk hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin. Karena manusia memakan makluk hidup itu makan zat purin berpindah ke dalam tubuh manusia. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel2 tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya asam urat akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Namun karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada, maka menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan berkumpul pada persendian, sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

GEJALA :

Kesemutan, linu, nyeri sendi secara mendadak yang biasanya pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, kemerahan, bengkak dan panas pada sendi yang terkenan asam urat.

PENYEBAB : 

Meningkatnya kadar asam urat dalam darah.

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN :

Solusi untuk mengatasi asam urat adalah dengan cara melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali nirmal. Kadar normalnya 2,4 hingga 6 untuk wanita dan 3,0 hingga 7 untuk pria. Selain itu, penderita harus mengontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih agar dapat membantu membuang zat purin yang ada dalam tubuh.

Adapun bermacam makanan yang perlu dihindari karena mengandung banyak zat purin sbb :

1. Kelompok lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, usus, babat dan otak. 

2. Kelompok makanan instan berkemasan kaleng seperti sarden, kornet, daging dan telur atau yang berkuah kental.

3. Makanan fermentasi atau minuman yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape maupun tuak.

4. Makanan olahan dan jenis kacang2an dan kedelai seperti tempe, tauco, susu kedelai, oncom, kacang tanah, kacang hijau, tauge dan emping.

5. Kelompok sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol dan buncis.

6. Kelompok buah2an seperti durian, nanas, alpukat dan air kelapa.

NUTRISI :

a. Calcium 1 (1x1 sachet/hari) guna membantu proses tubuh dalam menyerap nutrisi.

b. Jiang Zhi Tea/Antilipemic Tea (1x1 sachet/hari) untuk mengikat dan melarutkan senyawa purin dalam sela-sela persendian.

c. Grape Extract Capsules/Vigor Rousing Capsules (1x1 kapsul/hari) guna memperlancar aliran darah.

sumber : kesaksian profesi & terapi medis support dari Tiens Indonesia.