Selasa, 03 April 2012

Terapi Nutrisi untuk AUTIS


Di seluruh dunia, setiap tahun terjadi peningkatan jumlah penyandang Autis. Di Indonesia pun semakin lama semakin banyak ditemukan penyandang autis. Dahulu  autis dikatakan sebagai kelainan yang tanpa harapan untuk sembuh. Namun saat ini yang dimulai sejak 1-2 dekade terakhir ini, mulai terapi dan penanganan yang optimal semakin banyak penyandang autis yang "sembuh" atau setidaknya menuju kesembuhan.

Autis (Autism/Autisme/Autisma) adalah gangguan perkembangan neurobiologis yang berat, yang timbul dalam 3 tahun pertama kehidupan anak. Gejalanya bisa terlihat sejak beberapa hari atau minggu setelah bayi lahir. Bisa juga beberapa bulan setelah tahap2 perkembangan yang seharusnya ada tetapi tidak dicapai oleh batita yang bersangkutan. Ada pula anak2 yang mula2 perkembangannya normal, tetapi mengalami kemunduran pada usia 18 bulan. Misalnya sebelum anak sudah bisa berbicara sepatah dua patah kata, namun kemudian menghilang lagi.

Bagi orang2 yang sudah biasa melihat atau berhubungan dengan penyandang autis, dapat mendeteksi dan mencurigai seorang anak yang menderita autis. Paling tidak pada usia anak sekitar 2 sampai 3 tahun. Sementara bagi para profesional yang sudah bisa menangani autis, bahkan bisa mendiagnosis jauh lebih muda dari itu.

Tanda-tanda anak yang terkenan autis antara lain berkurangnya tatapan mata, ekspresi muka kurang hidup, gerak gerik kurang tertuju, sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-ulang serta tidak mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Pendek kata seolah-olah ia hidup dan asyik dalam dunianya sendiri.


NUTRISI :

Terapi nutrisinya sms di 0818984132

Tidak ada komentar:

Posting Komentar