Kamis, 12 April 2012

Terapi Nutrisi untuk SINUSITIS




DEFINISI :

Sinusitis adalah peradangan selaput lendir yang ada pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever, yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi debu dan sari bunga.


GEJALA :

Sakit kepala, nyeri pada daerah wajah, demam, wajah pucat, gatal pada mata, perubahan warna pada ingus, nyeri menelan, batuk, bersin-bersin dan pilek pagi dan malam hari, banyak mengeluarkan cairan lendir serta hidung tersumbat.


PENYEBAB :

Gangguan pengaliran udara dari dan ke rongga sinus, gangguan pengeluaran cairan mukus, demam, flu, alergi dan bahan-bahan iritan yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada ostia. Selain itu, ada lima jenis bakteri yang paling sering menginfeksi sinus, yaitu : streptococus pneumoniae, haemohilus influenzae, moraxella catarrhalis, staphylococcus aureus dan streptococus pyogenes.


PENANGANAN DAN PENCEGAHAN :

Sinusitis sebagian besar sudah dapat disiagnosa hanya berdasarkan pada riwayat keluhan pasien dan pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter. Pemeriksaan menggunakan CT scan dan MRI baru diperlukan bila sinusitis gagal disembuhkan dengan pengobatan awal. Adapun salah satu cara untuk mencegahnya adalah menghindari sesuatu yang bisa menyebabkan timbulnya alergi.


NUTRISI :
a. Calcium 1 (1x1 sachet/hari) guna menormalkan kerja saluran pernafasan.
b. Muncord/Cordysep (3x2 kapsul/hari) untuk mengurangi pembengkakan pada kelenjar sinus dan membersihkan kotoran pada saluran pernafasan.
c. Renuves/beneficial (3x2 kapsul/hari) sebagai penguat sistem kekebalan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar