Senin, 20 Februari 2012

WASPADAI PENYAKIT DI MUSIM HUJAN





Musim hujan telah tiba, petir menggelegar dan hujan deras mengguyur kini menjadi santapan hari2 kita. Sepertinya musim hujan kali ini datang lebih cepat dan berlangsung lebih lama dari biasanya. Hari2 mendatang mungkin akan  lebih berat, sebab menurut pakar meteorologi dan geofisika pada bulan desember - februari mendatang curah hujan akan lebih besar dibanding biasanya.


Sejatinya musim hujan membawa banyak manfaat bagi semua manusia, namun dibalik manfaat itu juga terselip mara bahaya. Di antaranya muncul beberapa penyakit yang bisa membahayakan kesehatan seperti diare, influensa, leptospirosis, tifus jugan denama berdarah, ada juga demam cikungunya yang gejalanya mirip demam berdarah.

Masyarakat yang tinggal di daerah yang sering banjir seperti Jakarta, diharap lebih berhati2. Air yang tergenang dalam waktu lama akan mempercepat proses berkembangnya berbagai penyakit di atas.


Nah, agar musim hujan tidak membawa malapetaka kita perlu mewaspadai penyakit2 yang akan tiba dan menjaga diri dengan melakukan tips berikut.


FLU
Penyakit influensa merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh orang di musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dapat ditularkan melalui kontak langsung. Bisa juga lewat mata, hidung atau mulut. Untuk mengindarinya cucilah tangan sesering mungkin dengan sabun, kalau bisa dengan air hangat.


DEMAM BERDARAH (DB)
Penyakit DB ini disebabkan oleh virus dengue yang hidup dalam air liur nyamuk Aedes aegepty betina. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui gigitan nyamuk antara pukul 09.00 sampai 12.00. Namun sekarang perlu berhati2 karena ternyata nyamuk Aedes aegepty ini ternyata juga bergentayangan di malam hari.
Gejala timbul akibat penyakit ini adalah sakit keala, nyeri otot dan panas tinggi, timbul bintik2 merah di badan hingga pendarahan dari mulut. Upaya2 yang perlu dilakukan untuk menghindari penyakit ini adalah menggunakan kelambu ketika tidur siang atau menggunakan obat anti nyamuk. Dan jangan lupa melakukan gerakan 3M (menutup, menguras, mengubur) tempat penampungan air yang bisa menjadi tempat nyamuk mersarang dan bertelur.


DIARE
Penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur yang terdapat dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi. Gejalanya buang air besar terus menerus dengan kondisi feses agak cair. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang diakibatkan karena keluarnya cairan secara berlebihan dari dalam tubuh manusia.
Untuk menghindari diare lakukan pola hidup sehat. Jangan mengkonsumsi makanan sembarangan dan hindari menum air mentah. Pertolongan pertama yang harus dilakukan untuk menolong penderita diare adalah minum oralit (larutan gula garam). Bila tidak ada oralit usahakan minum teh manis hangat untuk mencegah dehidrasi.


LEPTOSPIROSIS
Penyakit ini disebabkan oleh kuman leptospira yang ada pada air seni tikus. Penularan penyakit ini melalui air, tanah atau tanaman yang telah dikotori hewan pembawa leptospira yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir mata, hidung atau kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi kuman.
Gejalanya mirip penyakit flu, yakni demam tinggi, sakit kepala, lesu, muntah-muntah, radang mata dan nyeri punggung. Jika tidak diatasi kuman akan merusak pembuluh darah, fungsi ginjal, radang hati, paru, jantung dan membuat nafas sesak. Pencegahannya adalah dengan mengamankan makanan dan minuman dari tikus. Cuci bersih anggota tubuh sebelum makan, jaga kebersihan lingkungan dan cegah tikus masuk ke dalam rumah.


Dari berbagai tindakan pencegahan di atas  yang paling penting dilakukan adalah memperkuat daya tahan tubuh kita.

CARANYA :
- Perbanyak konsumsi buah2an khususnya yang mengandung vitamin C 
- Perbanyak konsumsi makanan bergizi.
- Istirahat yang cukup tidur minimal 8 jam sehari.
- Lakukan olah raga minimal 3 kali seminggu selama 30 menit.
- Perbanyak minum air putih.
- Hindari stres.
- Minum vitamin atau suplemen kesehatan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar