Rabu, 02 Mei 2012

Terapi Nutrisi untuk OSTEOPOROSIS




DEFINISI :
OSTEOPOROSIS adalah suatu keadaan dimana kepadatan tulang progresif mulai berkurang yang disertai kerusakan mikroarsitekture tulang, sehingga tulang akan menjadi rapuh dan mudah patah. Tulang terdiri dari mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat, sehingga tulang menjadi keras dan padat. Jika tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, maka tulang menjadi kurang padat dan lebih rauh sehingga terjadilah osteoporosis.
umumnya penderita osteoporosis mengalaminya pada pergelangan, tulang belakang dan pada sendi pinggul. Osteoporosis dapat terjadi baik pada pria ataupun wanita. Namun resiko terjadinya osteoporosis pada wanita lebih tinggi karena mengalami menopause (>45 tahun). Yaitu masa dimana terjadi penurunan kadar hormon esterogen dalam tubuh (masa berhenti haid). Sedangkan pada pria, osteoporosis di usia lanjut (>70 tahun).

GEJALA :
Rasa nyeri mulai dari ringan sampai berat, bahkan sampai tidak bisa jalan karena patah tulang.

PENYEBAB :
Kekurangan zat kalsium, proses penuaan, wanita menopause, faktor keturunan dan kekurangan gizi.

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN :
Untuk mencegah terjadinya osteoporosis antara lain mengonsumsi kalsium yang cukup untuk pembentukan tulang. Adapun makanan yang banyak mengandung kalsium antara lain susu, keju dan yoghurt. Selain itu perlu olahraga teratur yang memberikan tekanan pada tulang, memperbaiki kebiasaan hidup seperti menghindari rokok, alkohol, dan kopi yang berlebihan karena dapat mengganggu pembentukan tulang.

NUTRISI :
Calcium I (2x1 sachet/hari) guna memenuhi kebutuhan kalsium dalam tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar